Senin, 16 Juni 2014

Sedikit cerita akhir semester lalu ...

Matahari sudah meninggi di langit Jakarta, tetapi angin begitu sejuk mengalir laksana ombak di tepian pantai. Aku duduk sendiri di dalam bis ini menuju bandara. Rintik hujan perlahan membasahi jendela yang sedari tadi kutatap,ah masa iya Jakarta menangis karena ku akan pergi. Bukan, bukan pergi tetapi pulang. Pulang ke pulau seberang, pulang ke rumah yang slalu aku rindu, pulang ke pelukan mereka, melihat tawa mereka secara langsung. Kata orang waktu berputar begitu cepat,tetapi mungkin pengecualian untuk hari ini. Aku merasakan waktu yang sangat lambat, apakah pengaruh hujan ? Atau pengaruh hari libur ah ntahlah.Setelah sekian lama tak pulang ke rumah, dan akhirnya inilah waktunya. Sepertinya begitu lama sudah diriku merantau di kota yang katanya begitu berbahaya di Indonesia ini. Meniti perjalanan menuju kedewasaan dengan menuntut ilmu untuk beberapa waktu, melatih kesabaran untuk dapat menahan rindu yang begitu mengebu-gebu.
-bersambung deh ya ☺

Tidak ada komentar:

Posting Komentar