Hallo November :)
November yang selalu identik dengan hujan kembali hadir. sama seperti satu tahun yang lalu, saat awal dari cerita ini tertulis. perkenalan yang juga ditemani oleh rintik hujan.
Kini sudah hampir setahun cerita ini berjalan, walau saat pertengahannya begitu banyak kerikil yang harus dilalui. Tetapi pada akhirnya, aku dan dia mampu membersihkan kerikil itu secara bersamaan.
Begitu cepat ternyata waktu berputar, menghadirkan setiap kisah yang berbeda setiap harinya. Telah banyak untaian tawa yang hadir, ah tapi itu semuapun tak kalah banyak dengan tetesan airmata yang mengalir.
Mungkin satu tahun bukan waktu yang lama, tetapi sudah begitu banyak yang tlah kulewati dengannya. Bukan hal mudah, menghabiskan waktu dengan seorang yang memiliki kepribadian jauh denganmu. Disaat aku lebih menyukai segelas teh hijau dingin, tetapi dia lebih menyukai secangkir kopi hitam panas yang dituang dengan beberapa sendok gula. Bukan hal mudah menyelesaikan setiap masalah yang hadir dengan orang yang memiliki cara pandang hidup yang berbeda. Tetapi kenyataannya perbedaan itu yang telah menyatukanku dan dia.
Hari ini saat dibulan November menunjukkan tanggal tiga belas, aku menulis ini ditemani dia yang dengan setia menungguku. Bukan, ternyata dia tidak menungguku, tetapi dia menemaniku bersama tetesan hujan yang turun. Terimakasih untuk semua waktu, pelajaran hidup, serta semangat mu. Tak ada harapan jika tanpa komitmen. Ketika harapanku adalah menyelesaikan kehidupan ini bersamamu, maka akupun memiliki komitmen untuk dapat menerima kamu apa adanya :")
Tidak ada komentar:
Posting Komentar