Senin, 09 Maret 2015

Lagi bingung mau ngapain, ubek-ibek laptop nemu tulisan ini di folder "Catatan". 
Karena sering kali jika begitu banyak rasa yang dirasakan, menulis adalah salah satu cara paling tepat untuk mengungkapkannya.
Tulisan ini gak tau kapan tepatnya dibuat ... tapi sepertinya masih nyaman untuk dinikmati.




Entah ini akan mulai dari mana,tapi yang jelas semua kepingan cerita ini adalah bagian dari hidup yang begitu menakjukan. Manusia tidak ada yang mampu memprediksi secara pasti ketentuan Tuhan, manusia hanya dapat menerima lalu beradaptasi dengan baik. Termasuk halnya tentang cinta,hati,kasih sayang, dan perubahan. Tak ada yang dapat menyangkal akan suatu hal yang dinamakan jatuh cinta, bukan berarti jatuh sakit karena cinta tapi bagaimana kekuatan cinta akan mempengaruhi kehidupan kita.
Mungkin munafik atau egois bagi sebagian orang,tapi mungkin ini takdir. Perpisahan dapat terjadi kapanpun,begitu juga pertemuan akan suatu hal baru. Kita tidak akan merasa bosan atau sakit karena cinta yang telah lama ada,tetapi rasa sakit itu akan muncul ketika cinta dipengaruhi oleh rasa protektif yang berlebih. Cinta itu dewasa,saling memahami bukan merubah, saling mendukung bukan meremehkan, dan dapat menjadi diri sendiri bukan sosok yang beda. Cinta itu bukan sekedar komitmen,bukan hanya untuk melihat orang lain bahagia. Tapi cinta adalah suatu kesadaran saat kita dapat merasakan kebahagian yang tulus menerima dan memberi rasa bahagia itu secara bergantian.
Cinta hinggap dimanapun ia suka, dan tak peduli apakah itu waktu yang tepat atau bukan. cinta mungkin akan membawa suatu yang baru,tapi tidak menutup kemungkinan cinta yang baru akan membuat orang lain di sisi yang berbeda kecewa. Kecewa mungkin adalah salah satu dari ratusan akibat karena terlalu meremehkan atau mengagung-agungkan cinta. Cinta itu sederhana,tak perlu ada undang-undang yang mengatur di dalamnya. Biarkan ia mengalir, mengarungi semua bagian kehidupan secara dewasa.




Kamar kos, 9 Maret 2015.